Lamongan : Pria kelahiran Surabaya 15 Desember 1982 yang merupakan putra dari pasangan almarhum H. Mulyono dan Hj. Supriyatin, dr. Sanditia Devis Saputra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Adik kedua H. Eurika Indra Dinata saat ini menjabat sebagai kepala desa Karang Langit dan adik bungsu Surya Zulfikar Ibrahim berprofesi sebagai seorang wirausaha. Dari pernikahan dengan dr. Hj. Maya Dewi Hanggraningrum dikarunia 2 orang anak.
Mulai tertarik untuk masuk di dunia politik pada tahun 2012 dan bergabung dengan Partai Demokrat dan menjabat sebagai anggota legislatif sampai dengan 2024 ini. “Pada pemilu 2024 kemarin saya masih kurang beruntung untuk dapat meraih kursi DPRD Lamongan dengan selisih suara hanya puluhan saja. Hal yang biasa dalam sebuah kontestasi harus siap menang dan siap kalah,” tutur dr. Devis.
Gagal dalam pemilu legislatif tidak menyurutkan semangat untuk tetap mengabdi dan berkiprah di dunia politik. “Ini adalah jalan yang telah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, saya akan tetap mengabdi di dunia politik, terlebih kemarin saya mendapat amanah untuk menahkodai DPD Bintang Muda Indonesia Propinsi Jawa Timur. Semenjak berdirinya BMI saya aktif menjadi salah satu pengurus di DPN BMI,” imbuh dr. Devis.
Saat ini di propinsi Jawa Timur telah berdiri 17 DPC BMI dari 38 kabupaten dan kota yang ada. “Ini menjadi PR saya untuk merampungkan pembentukan dan pelantikan 21 DPC BMI. Tidak hanya dilantik akan tetapi BMI mewajibkan calon pengurusnya untuk mengikuti pendidikan sekolah kader. Melalui sekolah kader calon pengurus ditempa untuk menjadi kader dan calon pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan menjadi kader militan yang mempunyai semangat juang tinggi,” kata dr. Devis.
Selama berproses bersama BMI dr. Devis mengungkapkan banyak pengalaman yang didapatkan salah satunya adalah proses pendewasaan diri dalam berpolitik dan memegang teguh prinsip politik yang cerdas, santun dan peduli. Nilai yang menjadi pegangan kader BMI adalah persaudaraan dan saling menjaga sesama kader, pungkas dr. Devis.